Kamis, 24 Mei 2012

This is about Mentality

Tadi pagi aku menyempatkan diri untuk jogging disekeliling kostan aku tinggal dan perlu untuk kalian ketahui daerah kostan aku tuh ada sebuah Rumah Sakit Jiwa, dan aku juga sempat mencoba untuk mendekat ke sekitar sana untuk melihat aktifitas mereka yang setiap pagi mengadakan senam pagi, dan aku pastinya berjumpa dengan "mereka" yang dirawat disana, maka dari itu postingan ini aku buat, aku ingin sedikit membahas tentang mental, karena menurut aku orang yang jiwa nya terganngu itu juga berhubungan dengan mental.


Seringkali kita temukan disekitar kita, banyak sekali anak yang berpotensi namun kurang mempunyai mental berani untuk menunjukkan kemampuannya. Yang mana hal ini akan mempengaruhi bagaimana pola pikir anak tersebut kedepannya. Sedangkan di masa kini diperlukan banyak sekali pencetak prestasi gemilang untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia sekalipun.

Pembentukan mental pertama kali dibentuk oleh keluarga. Gaya pendidikan tiap keluarga berbeda beda. Ada yang seakan mengekang perkembangan mental anak untuk lebih baik ada juga yang cenderung mengumbar. Masing masing mempunyai nilai plus minus sendiri sendiri.Dan menurut aku orang tua lah yang paling mengerti bagaimana cara mendidik buah hati mereka dengan benar. Dengan daya tangkap anak usia dini yang cenderung cepat, pembentukan mental itu makin cepat tertanam dan sulit untuk dirubah. Walaupun memungkinkan untuk dirubah. Baik buruk nya mental anak dalam menghadapi dunia luar tergantung pada pola pendidikan keluarga tersebut. Kurangnya sosialisasi juga memicu berlanjutnya pola pendidikan yang kurang membangun mental anak secara baik dan optimal. Kurang bergaulnya seorang anak nanti kedepannya akan menjadi masalah jika mereka berhadapan dengan dunia luar, seperti susahnya untuk berinteraksi dengan orang-orang baru.

Yang kedua dibentuk oleh lingkungan sekolahnya. Kita ketahui kurikulum pendidikan sekarang berdasarkan apa yang ditetapkan Pemerintah. Tapi yang selama ini kita ketahui, pembentukan mental tiap anak melalui proses yang berbeda. Tiap individu belum tentu mempunyai karakter yang sama dalam pengajaran.Terkadang dunia pendidikan kurang menekankan bagaimana mental yang baik. Bagaimana cara mencari ilmu yang baik. Dunia pendidikan sekarang seakan menuntut kita memperoleh nilai baik dengan apapun caranya. Baik yang halal maupun haram. Sehingga banyak sekali mental yang cenderung bobrok dikala menjelang ujian atau bahkan saat ujian tiba. Contek sana sini seakan menjadi rahasia umum yang menjadi jalan alternatif para pelajar. Jika yang masih pelajar saja sudah mencontek, bagaimana proses kepemimpinan negara ini kelak?

Bahkan pernah aku menemui seorang orang tua yang menyuruh anaknya mencontek dikala Ujian Nasional. Ini merupakan salah satu tindakan yang sangat persuasif yang mana menuntut anaknya memperoleh nilai bagus dengan cara instan. Dan apa yang terbersit difikiran kalian semua jika melihat orang tua yang bahkan mendukung (kasih duit) anaknya untuk memperoleh kunci jawaban ketika UN ? 

Tidak bisa kita prediksi bagaimana nasib mental anak Indonesia beberapa tahun kedepan jika budaya yang negatif masih merajalela bahkan mengakar. Proses sosialisasi sejak dini juga mempengaruhi mental anak. Memperkuat nilai nilai agama juga ikut andil dalam hal ini. Karena nilai kejujuran harus selalu ditegakkan.


Jika kita mencoba menghubungkan masalah mental dan kejiwaan tentu saja sangat erat karena jika kita tidak memiliki sebuah mental yang kuat untuk mengahadapi sesuatu tentu saja gangguan jiwa kita akan terganggu, contoh saja kita telah melakukan kewajiban seperti kuliah rajin, selalu datang dan benar-benar yakin bahwa kita bisa mendapatkan yang terbaik namun hasilnya mengecewakan tentu kita akan sangat menyesalinya dan bisa saja jiwa kita akan terganggu, sebenarnya aku mendeskripsikan diri sendiri dengan menjalani kuliah yang semestinya tapi hasilnya mengecewakan akan tetapi aku sadar bahwa perjuangan aku itu belum boleh berhenti dan mental itu lah yang mampu membuat aku semangat dan hasilnya aku tidak pernah "masuk" RSJ dan semoga aja tidak akan..


Selesai..  

Minggu, 20 Mei 2012

I NEED SLEEP

Heyy,,hey,,hey,, semakin lama udah jarang banget ngepost disini, kasihan nih blog gak ada yang urus, *freepukpuk*. Jangankan blog sederhanaku ini, diri aku aja udah hampir gak terurus, dengan tugas yang bergelimangan (biasa harta yang bergelimangan) waktu tidur aku aja jadi semakin absurd, gak jelas gitu, biasa jam 11-an udah tepar di kasur, tapi belakangan ini jam 1-3 pagi baru bisa tidur lelap..
Dan ini beda dengan postingan aku sebelumnya yang ini >> INSOMNIA ..

Help me..
Selain tugas yang mengakibatkan "siklus" tidur aku jadi terganggu ada lagi hal yang lainnya, yaitu berisik, yupp yang satu ini memang parah banget, kamar kost-an sebelahku tuh dihuni pendatang baru yang jumlahnya gak tanggung, 4 orang, aku aja sendiri satu kamar, nah mereka itu 4 orang, gimana sempitnya coba?? ukuran kamar tuh palingan 3*2, emang sih mereka cuma beberapa hari disitu, karena ada urusan yang aku gak mau tau, tapi beberapa harinya mereka disini tuh bikin aku kesel banget, mereka tuh orangnya gak tau diri, aku yang udah mau terlelap jam 12-an gitu, tiba-tiba aja mereka tuh pulang ke kost sambil nyanyi-nyanyi dan ketawa gede banget suaranya, gak sadar apa ya kalo itu tuh udah malam banget, dan kejadian itu gak cuma sekali-dua kali, tapi terus-terusan aja diulang sampe mereka pindah dari kamar sebelah, yupp mereka udah pergi, urusannya udah selesai kali, gak penting banget buat aku tau..

Selain mereka yang ketawa gede dan nyanyi gak jelas, ada lagi nih yang bikin aku kesel, mereka mutarin lagu tengah malam, fine kalo lagunya asik dan enak, soalnya aku juga penikmat musik, yang jadi masalahnya lagu yang diputarin tuh "POCO-POCO", iyaa lagu aneh itu, dan yang aku tau lagu yang mereka punya itu-itu aja soalnya diulang-ulang terus tuh lagu, dimana enaknya coba buat tidur?? ANEH!!..

Mau satu malam saat aku bener-bener lelah akibat aktifitas aku dan mau istirahat dengan tenang tiba-tiba lagu "absurd" itu terdengar lagi, mau aku tegor mereka dengan halus, tapi batal niatan itu, soalnya aku gak akan bisa ngomong secara halus, akan menjadi kemungkinan bahwa gigi mereka copot satu-satu kalo "ngobrol" dengan aku, soalnya itu tengah malam dan emosi gak akan bisa dikendalikan, terus disamping itu aku juga pertimbangin hak mereka, mereka emang punya hak untuk sesukanya senang-senang, tapi seharusnya mereka kan harus sadar bahwa mereka gak sedang tinggal dihutan, dan itu tengah malam, ya sudah lah mereka udah enyah pun dari hadapan aku..

Hari ini aku memang belum tidur soalnya semalam barusan nonton FINAL UCL yang dimenangkan Chelsea, trus aku keasyikan ngenet sampe tiba-tiba udah adzan subuh dan shalat, trus mau istirahat sebentar, tiba-tiba aja ada yang nyetel musik "House" gitu, terbangun aku karena terganggu, trus tiba-tiba listrik padam, dan hasilnya aku gak bisa tidur, bukan karena berisik tapi karena kepanasan..
Udah dulu deh ya, aku mau nyoba istirahat..

Selesai..

Kamis, 10 Mei 2012

Rahasia di Balik Jari Tangan



Apa makna di balik urutan tinggi jari tangan?

Tidak mudah juga untuk menjawab ini. Mungkin jawaban umumnya adalah hal itu diciptakan agar manusia senantiasa mudah menggenggam atau mencengkeram sesuatu didalam aktivitasnya.

Namun jika saya boleh membaca atas petunjuk Alquran, maka saya simpulkan bahwa rahasia dibalik tinggi jari yang berbeda-beda itu adalah merupakan TANDA perjalanan kehidupan manusia itu sendiri.

Mari kita segera telusuri.

1. Jari kelingking. (Zaman Adam)

Mengapa saya simpulkan bahwa jari kelingking adalah zaman Adam?

Kita harus pahami bahwa bahasa Alquran dibaca dengan cara dimulai dari kanan ke kiri. Dan nama Allah yang tercetak di jari kita pun, huruf Alif nya adalah jari kelingking.

Dari itulah saya simbolkan bahwa Jari Kelingking adalah zaman Adam. Karena memang Adam lah Manusia Pertama.

2. Jari Manis. (Zaman Idris)

Lihatlah gambar dibawah. Mengapa setelah Kelingking, terdapat Jari Manis yang ukurannya lebih tinggi dari Jari Kelingking itu?


Itu mengartikan bahwa kehidupan yang di jalani oleh masyarakat manusia di zaman Idris sungguh memiliki peradaban yang lebih tinggi di banding ketika zaman Adam. Alias semakin berkembang.

Tidak heran juga mengapa sosok Budha yang tergambar duduk di tengah BUNGA TERATAI adalah melambangkan bahwa TERNYATA masyarakat manusia pada zaman itu sudah mampu melakukan perjalanan sampai ke Planet terujung, yakni planet Sidratul Muntaha. (TERATAI tempat berhenti). Dan Budha adalah orang yang memang di duga sosok Nabi Idris. Dan beliau sendiri menjadi simbol Miraj bagi kaumnya pada zaman itu.

Surat 50/36 :
“Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka (yang telah binasa itu) telah pernah menjelajah di berbagai negeri…“

Lebih lanjut, berbagai penemuan puluhan benda kuno namun canggih yang oleh ilmuwan disebut sebagai bukti kehebatan dari cerdasnya masyarakat zaman dahulu itu secara tidak langsung menggenapi analisa ini.

3. Jari Tengah (Zaman Nuh).

Mengapa Jari Tengah ukurannya lebih tinggi dari 2 jari sebelumnya, Jari Manis dan Jari Kelingking?


Itu menandakan bahwa kehidupan masyarakat manusia di zaman Nuh adalah zaman Puncak peradaban. Di mana segala sendi kehidupan manusia pada zaman itu telah sampai pada titik tertingginya. Namun sungguh teramat sayang ketika kemajuan peradaban tidak membawa pada arah ketakwaan, akhirnya Allah menghukum mereka -masyarakat Zaman Nuh- dengan mengirimkan bencana Banjir Dahsyat. Dari situlah akhirnya orang-orang kafir dibinasakan sementara manusia yang selamat (Nuh beserta umatnya) berkembang biak kembali dan peradaban pun di mulai dari titik 0 lagi.

Dan Jari Tengah (Zaman Nuh) pun akhirnya menjadi BATAS TOLAK UKUR antara 2 episode perjalanan kehidupan manusia. Umat sebelum Zaman Nuh dan Umat sesudah Zaman Nuh.


4. Jari Telunjuk (Zaman Ibrahim).

Mengapa Jari Telunjuk ukurannya malah menjadi lebih rendah (turun) dibanding Jari tengah?


“Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongan Nuh”

Kelebihan Zaman Ibrahim adalah Allah menjadikan sosok nabi Ibrahim ini sebagai “Bapaknya” para nabi. Dari sini beliau dijadikan figur ajaran Tauhid bagi orang-orang yang mencari kebenaran. Sebab beliau merupakan orang Paling Pemberani yang pernah ada dalam menyebarkan ajaran paham satu Tuhan.

Dari sebab itulah kenapa Telunjuk saya simbolkan dengan zaman Ibrahim, karena Jari Telunjuk memang merupakan simbol untuk penyebutan angka 1.

Surat 6/161 :
“Katakanlah : “sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus…..”
Kembali ke pertanyaan mengapa ukuran Jari Telunjuk malah lebih rendah dari Jari tengah, itu sangat jelas mensinyalkan bahwa apa yang ada pada zaman nabi Ibrahim (mulai dari ukuran tubuh manusia, ukuran kepintaran manusia, ukuran kemakmuran manusia) semuanya menjadi menyusut di perkecil oleh Allah dibanding dengan kala manusia pada waktu sebelum zaman nabi Nuh. Dan yang paling sangat tampak adalah ukuran tubuh manusia yang dari masa ke masa terus mengalami penurunan. Hingga akhirnya perjalanan waktu tersebut berlaku dari zaman ke zaman menuju sampai pada zaman Muhammad (Jari Jempol). Zaman sisa-sisa.

5. Jari Jempol (Zaman Muhammad).

Surat 16/123 :
“Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) : “Ikutilah agama Ibrahim…”

Surat 36/2-4 :
“Demi Alquran yang penuh hikmah”
“Sesungguhnya engkau (Muhammad) salah seorang rasul-rasul”
“Di atas jalan yang lurus”.


Jari Jempol (Zaman Muhammad) adalah jari yang paling pendek dari ke empat jari sebelumnya.
Mengisyaratkan bahwa apa yang ada pada zaman ini merupakan zaman sisa-sisa kehidupan. Segala keberhasilan kita dalam bidang teknologi yang kita banggakan, tetap tidak akan pernah sanggup untuk melampaui apa yang pernah di capai oleh umat sebelumnya.

Dari itulah Alquran sering kali menegaskan jika umat sebelum kita yang segala sesuatunya lebih tinggi (lebih hebat) saja mampu dibinasakan, apalagi zaman kita !!! Zaman pengulangan !!!

Surat 56/62 :
“Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran?”

Namun disamping itu semua janganlah berkecil hati, sebab di balik rendahnya “derajat” zaman ini (zaman penghabisan) Allah tetap Maha Penyayang terhadap mahluk bernama manusia. Lihatlah betapa akhirnya Dia menurunkan Alquran melalui Muhammad sebagai kitab Ummul Ilmu (Ibu Ilmu). Sejalan dengan istilah pada Jari Jempol itu (Ibu Jari).
“Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Alquran) kepada hambaNya, agar dia menjadi peringatan bagi seluruh alam.”

(QS. Al Furqaan : 1)
Selesai..

Selasa, 08 Mei 2012

Menahan Lapar

Perasaan lapar itu manusiawi
"Berbahagialah untuk kalian semua yang masih bisa makan tepat pada waktunya"..
Sepertinya nahan lapar itu udah jadi satu kebiasaan ya untuk anak kost, kayaknya kalau belum ngerasain yang nahan lapar seharian itu bukan anak kos sejati deh, sama seperti yang aku sedang alamin ini, udah beberapa hari ini aku makannya tiap harinya cuma malam aja, bukan karena pelit, hemat, diet, atau gak ada uang, tapi aku itu udah berasa malas untuk makan, soalnya makannya gitu-gitu aja,bagi aku makanan disini udah mahal gak enak lagi, mungkin ini karena aku juga kangen ama Rumah dan masakan Bunda ..

Kalo dibilang Home Sick sih gak juga karena untuk masalah suka kangen ama keluarga sebenarnya aku gak ada masalah karena aku orangnya cuek, easy going, jadi gak terlalu kepingin balik ke rumah cepat-cepat biar yang "disana" makin kangen ama aku, jadi aku pulangnya kalo udah berhasil aja *Aaamiiiiinnn......

Selain itu, masih banyak alasan yang lain yang buat aku nahan lapar, yaitu TUGAS, yupp yang satu itu bisa bikin aku lupa dan malass banget untuk makan, bisa dibilang aku terlalu rajin, kalau belum selesai satu tugas itu aku jadi malas ngapa-ngapain, karena prinsip atau mind set aku sebelum ada masalah penting yang belum terselesaikan aku belum bisa have fun untuk ngelakuin hal yang lain, mungkin buat kalian semua ini bagus untuk ditiru, utamain segala sesuatu yang paling kamu anggap penting dulu, walaupun yaa makan itu penting juga sih untuk hidup, tapi beda ama aku..

Nah, belakangan ini seperti yang kalian tau dari beberapa postingan aku sebelumnya aku selalu mengatakan kalau aku lagi sibuk dengan yang namanya laporan, dan sayangnya bagian dari kehidupan aku yang satu itu belum juga selesai, bukannya satu laporan gak selesai-selesai, akan tetapi masalahnya begitu banyak laporan yang harus saya selesaikan dan itu harus ditulis, udah dua pack A4 yang aku habisin untuk buat laporan tangan itu, belum lagi setelah di tulis tangan harus diketik lagi untuk dosen, begitu banyak masalah(tugas) yang harus aku lakuin bulan ini..

Kembali kemasalah nahan lapar tadi, aku tau kalau itu penyakit dan aku tau kalau aku itu udah kena maag dari dulu, aku tuh pernah ya nahan lapar sampe masuk angin dan hampir tumbang deh di kampus, maksa banget, emang semenjak aku jadi anak kos berasa banget udah kurusan selain juga ada olahraga tentunya, terus ada kejadian yang lain lagi aku masuk angin karena belum makan terus jadi kentut-kentut *maaf aja deh selama dikampus, untung aja gak bau *bohong ..

Dan lagi sebenarnya nahan lapar itu gak ada bagus-bagus nya, banyak banget penyakit dan masalahnya, badan aku bawaannya lemas-loyo aja, terus merusak metabolisme tubuh, bisa-bisa karena aku telat makan tuh perut aku macam ada yang dudukin gitu ditimpa sakit banget deh..

Kalau gak salah udah empat hari ini pola makan aku lagi buruk banget, karena waktu-waktu ini adalah DeadLine dari semua tugas yang kau kerjain.Semua nya harus dikejar dan dan harus selesai dalam waktu yang sesingkatnya. Jadi deh makin sempit waktu untuk makan, Al Hasil nahan lapar lagi..

Selesai..

Kamis, 03 Mei 2012

Malam Jum'at

Ketika gelap kita tidak sendiri..
Okee selamat malam semuanya, (aku nulisnya malam).. Kali ini aku mau sedikit berbagi pengalaman tentang kejadian hari ini, khususnya kamis malam atau MALAM JUM'AT, ya malam ini MALAM JUM'AT yang terkenal sedikit "SPESIAL" gak tau deh Kliwon atau bukan, untuk menambah feelnya lebih baik kalian matikan lampu, TV, dan laptop juga, terus tidur *mulai ngaco oke aku mulai aja..

Matahari kamis baru saja tenggelam, menandakan bahwa Malam Jum'at akan segera dimulai, dan kejadian aneh ini aku dapat baru saja sebelum belum tengah malam Jum'at, kejadian ini berawal dari ketidak biasanya aku pulang terlalu telat dari main bola (setiap sore) kali ini aku pulangnya itu agak telat setelah terdengar Adzan Maghrib kami masih aja dilapangan bola, belum bergerak untuk pulang padahal biasanya sebelum Adzan "barisan" sudah bubar..

Oke Adzan MAghrib hampir selesai dikumandangakan baru satu-satu "personil" kembali kerumah masing-masing begitu juga aku langsung menghampiri pacarku motorku dan langsung pulang kerumah, NAH!! masih dalam perjalanan pulang kerumah tiba-tiba motor aku diserempet dari belakang sama cewek terus anehnya itu bukan aku yang marah aku kayak terhipnotis malah dia yang bilang gini "mampus kau, rasain" dan anehnya aku cuma diam aja gak bisa ngomong apa-apa padahal aku ini orang nya keras banget entah kenapa aku terdiam membisu tak mampu bergerak disitu, terus yang ditabrak itu bagian motor aku "GruBukk" itulah bunyinya, dan anehnya tiba-tiba aja baut di Plat aku tuh hilang satu, gimana coba untuk ngebuka nya, patah enggak, bengkok juga enggak, tiba-tiba aja gitu hilang, seharusnya kalo untuk ngebuka baut di Plat itu kan harus pake obeng dan pastinya bakalan lama. Dan aku tau pun hilangnya dari temen aku yang pulang bareng ama aku, terus oke aku sampe dirumah..

Begitu aku sampe rumah Adzan Maghrib pastinya udah selesai dan Shalat di Mesjid pun hampir selesai kedengarannya, dan aku pun masih juga memperbaiki keadaan Plat motorku tadi, karena baut nya hilang satu jadi biar gak mereng gitu aku ganti deh, aku lepasin Plat depan motor aku, aku ganti deh ama yang belakang, semoga aja gak ada masalah ama POLISI besok-besoknya..

Terus aku naik tangga masuk kekamar kost aku yang dilantai II, sambilan jalan aku liat ke jemuran utnuk ngeliat ada gak handuk aku disitu karena emang niatnya aku mau mandi (kan emang biasa siap olah raga langsung mandi, masa' iya siap olahraga langsung tidur, gerah dong) tapi handuk aku gak ada di jemuran dalam hati "pasti ada dikamar" karena terkadang aku jemur nya didalam kamar seandainya jemurannya udah penuh sama baju tetangga, tapi begitu aku masuk kekamar aku nyari handuknya ehh gak ada juga, jadi kemana dong handuk aku?? (tanya siapa??) oke aku coba nyari lagi diluar barangkali aku gak tepat liatnya tadi, tapi setelah aku cek gak ada juga kok, so?? dimana dong?? (tanya siapa??) terus aku liat dibawah (aku kan dilantai II) tiba-tiba ada tuh handuk aku didalam ember gitu terus ada sabun-sabunnya juga di ember itu, perasaan aku gak nyuci deh tuh handuk, terus walaupun aku cuci tuh handuk buat apa juga aku cuci dibawah toh diatas juga ada kamar mandi dan jemurannya juga ada diatas, terus dalam hati "ini pasti jatuh atau dijatuhin"  kurang ajar bener gimana coba mau mandi tapi handuk basah gitu?? Haaaa??!! (tanya siapa??) 


Oke lanjut, aku bersihin deh itu handuk karena aku liat ember nya tadi itu agak kotor dengan air gak jelas gitu, jadi aku bilas lagi dan aku jemur itu handuk, terus aku mandi deh, lagi asyik-asyik nya mandi tiba-tiba kamar aku tuh ada yang ngetok gitu (FYI : Kamar Mandiku didalam lho) beberapa kali, terus aku matiin air dari kran untuk mastiin bener gak ada yang ngetok terus tiba-tiba berhenti, gak ada lagi yang ngetok pintu kamar aku terus aku lanjutin mandinya dan kejadian itu berulang lagi, aku ngedenger ada yang ngetokin gitu pintu kamar aku, dan hilang lagi terus aku coba cari tau, "SIAPA??" gak ada yang ngejawab, aku sadar sebelumnya kalo dikost aku itu lagi sepi, penghuninya banyak yang belum pulang tapi aku sebelumnya belum pernah ngalamin hal yang seperti ini dan aku masih aja berfikir positif, "mungkin aku salah dengar" dan aku lanjutin lagi mandinya sampe selesai dan gak ada lagi suara ketukan yang terdengar..

Terus, siap mandi aku shalat didalam kamar dong pastinya, terus ketika sedang shalat suara ketukan itu kembali terdengar, dan aku tetap melanjutkan shalat nya sambil jantung berdegup sangat kencang, tentunya ada perasaan takut gitu, jelas-jelas gak ada orang, siapa coba yang ngetuk tuh pintu?? (tanya siapa??) dan aku tetap ngelanjutin shalat aku sampe selesai dan siap shalat seperti biasa setiap malam jum'at aku lanjut baca Surah Yasiin terus sampe selesai aku berdo'a dan sampe selesai aku nulis ini Alhamdulillah gak ada lagi kejadian aneh apa-apa semoga sampe pagi besok gak ada apa-apa..
Gimana serem gak?? emang siapa yang cerita horor?? Hahaha!! (ngomong sendiri) ..
Jadi parno-an sendiri setelah nulis dan ngebaca ini, hhiii!!

Selesai...