Kamis, 07 Juni 2012

TKI : Jangan Abaikan Mereka

" Apakah karena warganya terlalu banyak jadi ada yang diabaikan?? So there's not that we expect.. "
Berbicara masalah kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia, tentu saja tak pernah lepas pemikiran kita dari pendapatan dan sumber dari pendapatan  warga negara Indonesia itu sendiri. Indonesia merupakan negara yang luas juga pertumbuhan penduduk di Indonesia berbanding lurus dan sangat lurus dengan luasnya Indonesia, maksudnya adalah walaupun dengan negara kita yang luas ini namun warganya terus saja tumbuh dan tumbuh tanpa bisa dikendalikan dan akhirnya Indonesia ini seolah menjadi 'sempit' dengan warga kita sendiri.

Dengan keadaan yang seperti ini tentu saja untuk lapangan pekerjaannya kita tentu akan mengalami masalah, artinya Indonesia tidak mampu untuk mengimbangi jumlah penduduknya dalam soal lapangan pekerjaan, terlebih lagi kemampuan dan pendidikan mereka yang rata - rata dibawah standard. Menurut saya alasan itu lah yang mendorong timbulnya warga negara Indonesia yang terbang keluar negri untuk mencari pendapatan di negeri orang yang lebih kta kenal dengan sebutan TKI. Dan menjadi "Gejala  keberangkatan TKI ke Luar Negeri"..

TKI merupakan singkatan dari Tenaga Kerja Indonesia, 'gelar' tersebut didapat oleh warga negara Indonesia yang mencari nafkah di negeri orang dengan tujuan untuk mencari keuntungan dirinya sendiri dan juga negaranya Indonesia,  yang kita tau bahwa TKI mendapatkan julukan sebagai Pahlawan Devisa Negara, selain WNI yang digaji disana negara juga mendapatkan keuntungan dari negara luar tersebut sebagai hubungan yang dikatakan mutualisme.
Namun yang terjadi sekarang ini tentu saja diluar dari angan - angan para TKI tersebut, seperti yang kita tau penyiksaan para TKI di negeri orang sana seakan sudah menjadi hal yang wajar dan layak, karena hampir semua dari mereka pernah disiksa dan diperlakukan dengan tidak sewajarnya bahkan sampai ada yang kembali ke Indonesia hanya berupa nama, sangat tragis jika kita fikirkan.

Dengan tujuan yang sangat mulia untuk membantu keluarganya di tempat asalnya, namun apa yang didapat sangat berbeda, namun seolah - olah negara mengabaikan keberadaan para 'Pahlawan' tersebut dengan membiarkan mereka disana tanpa perlindungan, kita hanya tau keadaan mereka setelah disiksa dinegeri tempat mereka mencari nafkah tersebut.
Namun dibalik kekejaman yang sering kita bayangkan yang akan diterima oleh para TKI tentu saja masih ada kebaikan dari mereka yang menggunakan jasa dari TKI kita, semua itu tergantung dari orang itu sendiri, namun juga tetap yang perlu kita ingat adalah Manusia harus diperlakukan seperti Manusia mereke bukan binatang yang bisa diperlakukan semena-mena.

Dan juga setelah mengetahui apa yang dialami oleh para TKI tersebut, ada hal yang sangat membuat saya berang, yaitu tidak adanya toleransi sebagi umat beragama antar majikan dan TKI. Berhubung saya muslim maka saya akan mengkhususkan soal TKI muslim, karena saya tidak begitu paham apa yang terjadi pada mereka yang non-muslim. Saya pernah mendengar bahwa TKI muslim tidak diberi kebebasan untuk melakuakn ibadah mereka semestinya dan yang saya tau itu terjadi di Hongkong, Singapura dan Taiwan, jadi para TKI tidak pernah diizinkan untuk melakukan ibadah, bahkan mereka tidak diizinkan untuk membawa mukena (wanita) dan juga jika ada yang ketahuan melakukan ibadah, tanpa segan mereka langsung disiksa, juga untuk masalah konsumsi para TKI, para majikan yang non-muslim tidak menyediakan makanan halal kepada para 'Pahlawan' itu, karena TKI sering hanya memakan makanan sisa dari para majikan.

Dengan segitu 'kehancuran' dan 'kebiadaban' yang diterima oleh para TKI mereka tetap saja tidak mau kembali ke Indonesia sebelum mereka merasa bahwa mereka sudah mendapatkan yang 'cukup', kenapa? Karena biarpun mereka kembali ke Indonesia, namun mereke hanya akan menjadi orang yang stress saja tanpa tau harus melakukan apa di negaranya sendiri, karena kebanyakan dari mereka tidak memiliki kemampuan apa-apa dan juga pendidikan mereka yang sangat minim. Namun walaupun begitu dengan semua yang terjadi kepada TKI, akankah para pemerintah mampu untuk membuat warganya tidak perlu lagi 'mengadu' nasib ke negri orang? Adakah solusi dari pemerintah agar tidak ada lagi TKI yang tersiksa? Begitu banyak pertanyaan yang kita ajukan untuk kemajuan negara ini.
Apabila memang TKI harus mengadu nasib ke negeri orang, hanya satu hal yang menjadi keinginan kita semua "Jangan Abaikan Mereka" mari rangkul mereke menuju kesejahteraan bagi Indonesia ..
(Buruh Migran)

Selesai..

11 komentar:

  1. TKI memang dipandang sebelah mata...

    BalasHapus
  2. katanya pahlawan devisa.. tapi kenapa diabaikan..ironis..!

    BalasHapus
    Balasan
    1. begitulah Indonesia, sebenarnya tidak bisa di biarkan, tapi orang seperti saya ini nothing..

      Hapus
  3. Seakan kita tidak tau bagaimana Indonesia..

    BalasHapus
  4. zaman sekarang tki bukanya pulang dengan kebahagiaan tetapi mlah menderita
    kasianya di abaikan begitu saja

    BalasHapus
    Balasan
    1. niatnya mencari kesejahteraan malah yang didapat kedzaliman..

      Hapus
  5. kunjungan gan .,.
    saat kau kehilangan arah ingatlah masih ada yang menolong mu
    dan tetap berdoa mengharap untuk menemukan jalanmu.,.
    di tunggu kunjungan balik.na gan.,.

    BalasHapus
  6. betul sob dari judul sudah menarik jangan abaikan mereka, selamat ikut kontes ya, thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih bung, mari lakukan hal yang bermanfaat dari hal terkecil..

      Hapus

" Gunakanlah selalu kata yang bijak.. "
(Use "Anonymous" if haven't any account)