Rabu, 16 November 2011

Amperemeter

                                                    -Referensi Praktikum Fisika Dasar-



Amperemeter adalah alat untuk mengukur kuat arus.Alat ini akan sering kita jumpai jika melihat-lihat bagian elektronik,alalt ini sering digunakan oleh teknisi elektronik yang biasanya menjadi satu dalam multitester atau Avometer.Avo meter itu sendiri singkatan dari Amperemeter,Voltmeter dan Ohmmeter.Itu berarti ketiga alat btersebut digabung menjadi satu agar lebih praktis dan efisien ketika digunakan.  

Amperemeter bisa jadi tersusun atas mikroamperemeter dan shunt.Mikroamperemeter berguna untuk mendeteksi ada tidaknya arus melalui rangkaian karena nilai kuat arus yang kecil pun dapat terdeteksi.Untuk mengukur kuat arus yang lebih besar dibantu dengan hambatan shunt sehingga kemampuan mengukurnya disesuaikan dengan perkiraan arus yang ada.Jika kita memperkirakan dalam rentang miliampere,dapat kita gunakan shunt yang tertera 100 mA atau 500mA.

Amperemeter bekerja berdasarkan prinsip gaya magnetic (Gaya Lorentz).
Ketika arus mengalir melalui kumparan yang dilingkupi oleh medan magnet timbul gaya lorentz yang mengggerakan jarum penunjuk menyimpang.Apabila arus yang melewati kumparan besar,amaka gaya yang timbul juga akan membesar sedemikian sehingga penyimpangan jarum akan lebih besar.Demikian sebaliknya,ketika kuat arus tidak ada maka jarum penunjuk akan dikembalikan ke posisi semula oleh pegas.Besar gaya yang dimaksud sesuai dengan Prinsip Gaya Lorentz, F = B.I.L

1 komentar:

" Gunakanlah selalu kata yang bijak.. "
(Use "Anonymous" if haven't any account)