Semangat..
Kata yang sederhana itu makna nya sangat besar, tanpa semangat, hidup ini tidak lah begitu berarti.. Dengan semangat pula hidup ini terasa begitu berwarna penuh makna .. Semangat itu sangat penting untuk menjalani hidup ini, terkadang semangat aku untuk hidup itu pernah berkurang, tapi itu bukan berarti aku memiliki niat untuk mengakhiri hidup, HELLO?! buat apa mengakhiri hidup dengan bunuh diri, lah tanpa bunuh diri juga semua orang akan meninggalkan dunia fana ini..
Semangat yang hilang itu sebenarnya timbul di akhir - akhir semester, lebih tepatnya ketika nilai ujian sudah keluar, pasalnya, aku sangat yakin dan bersungguh - sungguh dalam menjalani semester tersebut ( sudah 6 boss! ) namun akhirnya ketika hasil yang kudapat mengecewakan tentu saja semangat itu hilang, rasa - rasanya ingin melepas status ku sebagai mahasiswa, akan tetapi aku kembali teringat bahwa untuk mendapatkan status sebagai mahasiswa itu tidaklah mudah. Tidak semua orang beruntung memiliki kesempatan untuk menuntut ilmu ke jenjang perguruan tinggi, banyak sekali alasan yang menghambat hal tersebut, mulai dari ekonomi, kesempatan dll. Banyak juga yang sangat berkeinginan namun tidak bisa mencapainya dan berujung stress, dengan semua hal kumiliki apa aku harus patah semangat? Mudah mengatakan, akan tetapi sangat sulit untuk di tetapkan dalam hati.
Banyak hal yang membuatku terkadang kesal dengan perkuliahan ini, salah satunya adalah ketika setiap awal semester aku harus bertemu dengan doasen PA ( Pembimbing Akademik ), yang mana tujuan dari pertemuan itu adalah untuk berkonsultasi untuk menjalani semester kedepan, namun bukannya dengan lemah lembut, beliau yang awalnya aku hormati itu dengan kelewatan tegas selalu saja memarahiku dengan hasil yang kudapatkan, memang tujuannya baik, namun aku rasa caranya sedikit salah, aku punya orang tua dan saudara yang juga aku kecewakan dengan hasil tersebut lalu ketika bertemu beliau (PA) malahan aku dimarahi, dan kesalahan yang tak kalah besar yang dilakukan adalah dia memotong SKS yang kudapat, beliau sudah melakukan hal tersebut dari dulu, begitulah penuturan beberapa senior, ahh betapa kurang beruntungnya aku mendapat "jatah" dengan beliau..
Setiap harus memikirkan untuk bertemu dengan beliau rasanya ahh, sulit digambarkan, bagaikan bertemu dengan malaikat maut, padahal aku belum pernah bertemu dengan malaikat maut, tapi agar mendramatisir saja, namun bukan berbohong, ini memang kenyataan, beliau itu mengerikan. Selalu saja aku tidak berhasil untuk mendapatkan tanda tangan beliau dan akhirnya aku harus "mengemis" ke Ketua Jurusan untuk menandatangani berkas KRS, dan ini sudah kulalui lebih dari 2 semester, karena pada semester awal aku menurut saja dengan segala yang dilakukan oleh PA ku itu, namun aku tersadar bahwa jika terus - terusan seperti ini makan aku akan selesai lebih dari target yang diharapkan dan tentu saja semakin menambha beban orang tuaku karena mereka lah yang membiayai perkuliahan ku ini.
Menyinggung sosok orang tuaku, merekalah motivasi terbesarku saat ini, merekalah yang selalu ada dibelakangku dan didalam fikiranku ketika aku merasa hilang semangat, mereka selalu saja menjadikan semangat yang sangat luar biasa, mereka hebat, aku mau membanggakan mereka, belum pernah aku mampu membanggakan mereka, membuat mereka senang merupakan bagian dari cita - cita hidupku. Dengan apapun caranya, aku akan membuat kalian bangga, aku berjanji, semoga ! Yaaahh, kalau bukan dari prestasi akademik mungkin dari bidang yang lain, mungkin juara Indonesian Idol gitu, hahaha, mimpi !!
Selesai ..